Raksasa dan Ayah Perkasa

Wednesday, 11-09-2024 Reva Merlina Julianti Dilihat 53 kali

Pada suatu hari hiduplah seorang pasangan suami istri, mereka tinggal di sebuah pulau kecil, di pulau itu ia tinggal bertiga bersama putranya yang bernama Jack. Kemudian pada pagi hari Ayahnya pergi mencari ikan di sungai, dan sesampai di sana ia terus memasang umpannya. Beberapa menit pun, akhirnya Ayah Jack mendapatkan ikan yang sangat besar. Ia sangat senang, dengan ikan itu ia bisa makan enak nanti di rumah bersama istri dan anaknya.

Hari sudah siang, Ayah Jack memutuskan untuk pulang karena ia merasa juga ikan yang di dapatkan dengan sebesar itu, cukup untuk ia dan keluarganya. Dalam perjalanan menuju rumah, ia sambil bernyanyi karena tak sabar memperlihatkan hasil tangkapannya ke istrinya. Ketika sampai di rumah, belum mengucapkan salam ia langsung kaget melihat kondisi rumah yang sangat berantakan, istri dan anaknya pun tidak ada di rumah. Semua ruangan di buka, akan tetapi tidak ada di temukan istri dan anaknya.

Tak lama kemudian, ia mendengar teriakkan istrinya yang tak jauh dari lokasi rumah. Ayah Jack langsung menelusuri suara tersebut. Suara minta tolong itu terdengar di sebuah gua yang tak jauh dari rumah. Semakin Ayahnya berlari kearah sana, suara teriakan minta tolong itu terdengar jelas. Akhirnya ia sampai di gua, akan tetapi belum memasuki gua itu ia langsung di hadang oleh raksasa yang sangat besar. Raksasa itu langsung ingin menerkam setiap manusia yang ada di depannya. Ayah Jack sangat ketakutan, tapi dia harus melawan untuk bisa menyelamatkan anak dan istrinya. Berbagai cara pun dilakukan olehnya, semua benda yang ada di sekitarnya di lempari ke arah raksasa. Raksasa sama sekali tidak merasa kesakitan, dan ia mengamuk sampai gua ikut bergetar seolah-olah akan roboh. Sentilan jarinya saja, bisa membuat manusia terlempar jauh. Akan tetapi Ayah Jack selalu bisa menjaga dirinya dari kejahatan sang raksasa.

Seketika, suara burung yang sangat elok dan besar datang menghampiri Ayah Jack. Burung tersebut membawa sebuah ranting dan ia berkata,

“Apapun yang kamu gunakan untuk mengalahkan raksasa itu, tidak akan bisa. Dia hanya bisa dikalahkan oleh ranting yang saya pegang.”

Ayah Jack kaget, hanya sebuah ranting kecil saja bisa mengalahkan raksasa yang sangat besar. Ia tidak percaya dengan perkataan burung itu. Ia mengira burung itu teman dari raksasa yang akan melukai dia.

“Kamu jangan takut, aku akan menolong mu beserta istri dan anakmu. Kamu percaya dengan ku, bahwa ranting yang aku berikan untukmu ini adalah punya kekuatan yang bisa mengalahkan raksasa. Sekarang kamu ambil dan lempar ke badan raksasa jahat itu.” Kata si burung menjelaskan ke Ayah Jack.

Ayah Jack akhirnya luluh dan melakukan arahan dari burung itu, karena ia sudah tidak tahu juga akan melakukan apa untuk mengalahkan raksasa jahat itu.

“Baiklah, aku akan coba semua arahan mu.” Jawab Ayah Jack.

Ayah Jack langsung melempar ranting yang diberikan oleh burung itu, dan tak lama raksasa itu merasa kesakitan karena ditusuk oleh ranting-ranting kecil. Semua ranting tertancap ditubuh raksasa, sampai membuat tubuhnya memerah.

            Beberapa menit kemudian, raksasa terkapar jatuh sampai tak sadarkan diri. Ia pun tidak bisa berkutik lagi karena kesakitan. Ayah Jack langsung masuk ke dalam gua untuk melihat istri dan anaknya. Harapannya, anak dan istrinya masih hidup. Setelah masuk ke dalam gua, ia mencari-cari di berbagai ruangan. Ternyata, mereka sudah di gantung di atas untuk dipanggang oleh raksasa itu, dan berbagai cara di lakukan oleh Ayah Jack untuk bisa menurunkan istri dan anaknya. Akhirnya ia berhasil, ia langsung memeluk istri dan anaknya. Raut bahagia pun terpancar di keluarga ini.

 

Karya: Reva Merlina Julianti, Kelas IX

Share :